KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) membukukan kenaikan kinerja sepanjang periode Januari-Juni 2025.

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tercatat sebesar Rp 5,50 triliun per semester I 2025, naik 35,11% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 4,07 triliun di semester I 2024.

Dari jenis produk, pendapatan TAPG ditopang oleh segmen produk kelapa sawit dan turunannya sebesar Rp 5,49 triliun. Sisanya, dari segmen produk karet dan turunannya sebesar Rp 13,11 miliar.

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

Baca Juga: Triputra Agro Persada (TAPG) Terima Dividen Rp 364 Miliar dari Cucu Usaha

Beban pokok penjualan ikut naik menjadi Rp 2,03 triliun di akhir Juni 2025, dari sebelumnya Rp 2,82 triliun di akhir Juni tahun lalu.

Alhasil, laba bruto menjadi Rp 2,03 triliun per semester I 2025, naik 62,26% dari Rp 1,25 triliun

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih menjadi Rp 1,69 triliun per 30 Juni 2025, naik 75,31% dari Rp 966,34 miliar per 30 Juni 2024.

Per 30 Juni 2025, TAPG punya total aset Rp 13,77 triliun. Ini turun dari Rp 14,3 triliun per 31 Desember 2024.

Baca Juga: Kinerja Triputra Agro Persada (TAPG) Moncer, Laba Melonjak 117,16% di Kuartal I-2025

Total liabilitas perseroan sebesar Rp 2,31 triliun di akhir Juni 2025, turun dari Rp 3,03 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, total ekuitas tercatat Rp 11,46 triliun di semester I 2025, turun dari Rp 11,27 triliun di akhir tahun 2024.

TAPG memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 936,38 miliar di akhir Juni 2025, naik dari Rp 486,90 miliar di periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News