KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi mewabahnya Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 lalu membawa dampak bagi PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP). Sebagian operasional emiten properti ini terhenti. "Segmen usaha perhotelan dan pusat perbelanjaan berhenti total operasinya, segmen usaha perkantoran operasional terbatas," tulis Sekretaris Perusahaan Bhuwanatala Indah Permai Arianto Syarief dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/5). Kedua segmen tersebut berkontribusi sekitar 25%-50% pada total pendapatan Bhuwanatala. Bila melihat laporan keuangan kuartal III-2019, pendapatan dari perkantoran tercatat sebesar Rp 46,59 miliar atau setara 31,83% dari total pendapatan yang tercatat sebesar Rp 146,37 miliar. Pendapatan perkantoran termasuk di dalamnya sewa kantor dan apartemen, jasa pelayanan dan pemeliharaan ruang kantor serta parkir.
Pendapatan dan laba Bhuwanatala (BIPP) diprediksi turun 25%-50% pada kuartal I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi mewabahnya Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 lalu membawa dampak bagi PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP). Sebagian operasional emiten properti ini terhenti. "Segmen usaha perhotelan dan pusat perbelanjaan berhenti total operasinya, segmen usaha perkantoran operasional terbatas," tulis Sekretaris Perusahaan Bhuwanatala Indah Permai Arianto Syarief dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/5). Kedua segmen tersebut berkontribusi sekitar 25%-50% pada total pendapatan Bhuwanatala. Bila melihat laporan keuangan kuartal III-2019, pendapatan dari perkantoran tercatat sebesar Rp 46,59 miliar atau setara 31,83% dari total pendapatan yang tercatat sebesar Rp 146,37 miliar. Pendapatan perkantoran termasuk di dalamnya sewa kantor dan apartemen, jasa pelayanan dan pemeliharaan ruang kantor serta parkir.