KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) membukukan laba US$ 1,19 juta pada periode Januari hingga September 2019. Jumlah tersebut melonjak 44,32% dibandingkan US$ 826.192 di periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan keuntungan DEWA ini merupakan hasil dari upaya Perseroan meningkatkan volume produksi serta produktivitas dan efisiensi biaya. “Perseroan mampu meningkatkan kinerja keuangannya karena secara konsisten fokus pada peningkatan volume produksi, peningkatan produktivitas, dan efisiensi biaya,” ujar Corporate Secretary Darma Henwa, Mukson Arif Rosyidi dalam siaran pers, Rabu (6/11). Baca Juga: Darma Henwa (DEWA) Mulai Fokus Garap Tambang Mineral Upaya perbaikan kinerja DEWA pun terlihat pada laba bruto (gross profit) yang melonjak 162,15% dari US$ 6,6 juta di kuartal ketiga tahun lalu menjadi US$ 17,31 juta di kuartal ketiga tahun ini. DEWA mengalami pertumbuhan kinerja operasional, seiring dengan peningkatan kapasitas produksi yang berjalan sesuai rencana. Hingga kuartal ketiga 2019, coal delivery perseroan mencapai 11,44 juta ton. Angka ini bertumbuh 22,08% dari 9,37 juta ton di periode yang sama tahun lalu. Serupa dengan peningkatan coal delivery, produksi overburden pun naik 9,13% dari 75,77 juta bcm ke posisi 82,7 juta bcm. Sementara, rasio pengupasan (stripping ratio) pada tiga tambang batubara yang digarap Perseroan berkisar antara 5,59 dan 8,46. Pertumbuhan produksi membuat pendapatan DEWA naik 25,97% dari US$ 188,86 juta menjadi US$ 237,92 juta. Saat ini, mayoritas pendapatan perseroan masih dikontribusi dari jasa kontraktor batubara. Tambang batubara Bengalon di Provinsi Kalimantan Timur yang dimiliki PT Kaltim Prima Coal memberikan pendapatan US$165,09 juta.
Pendapatan dan laba DEWA tumbuh dua digit di kuartal III-2019
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) membukukan laba US$ 1,19 juta pada periode Januari hingga September 2019. Jumlah tersebut melonjak 44,32% dibandingkan US$ 826.192 di periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan keuntungan DEWA ini merupakan hasil dari upaya Perseroan meningkatkan volume produksi serta produktivitas dan efisiensi biaya. “Perseroan mampu meningkatkan kinerja keuangannya karena secara konsisten fokus pada peningkatan volume produksi, peningkatan produktivitas, dan efisiensi biaya,” ujar Corporate Secretary Darma Henwa, Mukson Arif Rosyidi dalam siaran pers, Rabu (6/11). Baca Juga: Darma Henwa (DEWA) Mulai Fokus Garap Tambang Mineral Upaya perbaikan kinerja DEWA pun terlihat pada laba bruto (gross profit) yang melonjak 162,15% dari US$ 6,6 juta di kuartal ketiga tahun lalu menjadi US$ 17,31 juta di kuartal ketiga tahun ini. DEWA mengalami pertumbuhan kinerja operasional, seiring dengan peningkatan kapasitas produksi yang berjalan sesuai rencana. Hingga kuartal ketiga 2019, coal delivery perseroan mencapai 11,44 juta ton. Angka ini bertumbuh 22,08% dari 9,37 juta ton di periode yang sama tahun lalu. Serupa dengan peningkatan coal delivery, produksi overburden pun naik 9,13% dari 75,77 juta bcm ke posisi 82,7 juta bcm. Sementara, rasio pengupasan (stripping ratio) pada tiga tambang batubara yang digarap Perseroan berkisar antara 5,59 dan 8,46. Pertumbuhan produksi membuat pendapatan DEWA naik 25,97% dari US$ 188,86 juta menjadi US$ 237,92 juta. Saat ini, mayoritas pendapatan perseroan masih dikontribusi dari jasa kontraktor batubara. Tambang batubara Bengalon di Provinsi Kalimantan Timur yang dimiliki PT Kaltim Prima Coal memberikan pendapatan US$165,09 juta.