KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mencatatkan pendapatan Rp 3,48 triliun per kuartal III 2024. Melansir laporan keuangan yang dipublikasikan di keterbukaan informasi bursa, Kamis (31/10), pendapatan SGRO ini turun 16,25% secara tahunan alias year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 4,16 triliun. Secara rinci, pendapatan SGRO ditopang penjualan produk kelapa sawit yang sebesar Rp 3,25 triliun. Lalu, penjualan kecambah menyumbang Rp 119,95 miliar dan penjualan lain-lain Rp 113,94 miliar.
Beban pokok pendapatan tercatat ikut turun Rp 2,77 triliun di akhir September 2024, dari sebelumnya Rp 3,17 triliun di akhir September 2023. Alhasil, laba bruto turun 27,74% yoy ke Rp 712,67 miliar. Untungnya, SGRO mencatatkan tambahan Rp 63,03 miiliar di pos perubahan nilai wajar aset biologis di periode ini. Sebelumnya, SGRO kehilangan Rp 10,54 miliar di pos ini per kuartal III tahun lalu.
Baca Juga: Harga CPO Naik 9,74% Sebulan Terakhir, Begini Dampaknya pada Kinerja Emiten Sawit Laba bersih SGRO pun tercatat Rp 247,27 miliar di akhir September 2024, turun 41,42% yoy. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menjadi Rp 136 per kuartal III 2024, turun dari Rp 232 pada periode sama tahun lalu. Per 30 September 2024, SGRO punya total aset Rp 10,15 triliun. Ini naik dari Rp 10,06 triliun per 31 Desember 2023. Total liabilitas perseroan sebesar Rp 4,43 triliun di akhir September 2024, turun dari Rp 4,55 triliun di akhir Desember 2023. Sementara, total ekuitas tercatat Rp 5,72 triliun di kuartal III 2024, naik dari Rp 5,51 triliun di akhir tahun 2023. SGRO memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 422,62 miliar di akhir September 2024, naik dari Rp 408,15 miliar di periode sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat