Pendapatan dan laba Sierad Produce (SIPD) kompak tumbuh di kuartal I 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk mencatatkan kinerja yang prima di tiga bulan pertama. Sepanjang Januari - Maret 2020 lalu, emiten berkode saham SIPD ini membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,15 triliun. Realisasi ini naik 23,59% dibanding penjualan bersih periode sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 928,30 miliar.

Sebenarnya, pertumbuhan pada sisi penjualan bersih juga diiringi oleh  kenaikan pada sejumlah pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik 22,43% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 976,98 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan SIPD tercatat sebesar Rp 797,94 miliar pada kuartal I tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Tak tutup total, SMCB atur operasional pabrik sesuai dengan kebutuhan pasar


Kenaikan juga dijumpai pada beban usaha dan beban lain-lain bersih. Melansir laporan keuangan kuartal I 2020, total beban usaha SIPD tercatat mengalami peningkatan sebesar 22,09% yoy dari Rp 93,74 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 114,45 miliar pada kuartal I 2020. 

Sementara itu, beban lain-lain bersih naik 20,76% yoy dari Rp 18,73 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 22,62 miliar di kuartal I 2020.

Beruntung, meski membukukan kenaikan di sejumlah pos beban, SIPD masih mampu membukukan pertumbuhan pada sisi bottom line

Setelah penjualan bersih dikurangi beban pokok penjualan, beban usaha dan beban lain-lain bersih, SIPD berhasil mengempit laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 29,15 miliar di kuartal II 2020. 

Realisasi ini naik 120,03% dibanding capaian laba bersih periode tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 13,25 miliar.

Baca Juga: Dua obat berbahan herbal milik Kalbe Farma (KLBF) ikut uji klinis obat Covid-19

Per 31 Maret 2020 lalu, aset SIPD tercatat sebesar Rp 2,42 triliun. Angka ini terdiri dari ekuitas sebesar Rp 945,36 miliar dan liabilitas sebesar Rp 1,47 triliun.

Sementara itu, kas dan setara kas akhir tahun tercatat sebesar Rp 193,56 miliar per 31 Maret 2020. Angka ini naik 1,63% bila dibanding kas dan setara kas awal tahun tahun buku 2020 yang tercatat sebesar Rp 190,45 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi