KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (
INET) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja di semester I-2024. Adapun pendapatan dan laba bersih INET kompak melonjak dobel digit. Melansir laporan keuangan per Juni 2024, INET membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 15,15 miliar. Ini tumbuh 16,13% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari Rp 13,05 miliar. Berdasarkan wilayahnya, pendapatan bersih dari Pulau Jawa mencapai Rp 13,18 miliar di semester I-2024. Kemudian Pulau Bali menyumbang pendapatan Rp 1,97 miliar.
Baca Juga: Resmi Melantai di Bursa Saham, Simak Profil Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Dari sisi
bottom line, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INET mencapai Rp 1,01 miliar atau naik 39,73% secara tahunan dari Rp 725,81 juta. Direktur Utama Sinergi Inti Andalan Prima, Muhammad Arif, mengatakan bahwa pencapaian INET di semester I-2024 ini sejalan dengan ekspektasi perusahaan dan pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia.
"Kinerja kami di semester awal tahun 2024 ini telah sesuai dengan ekspektasi kami dan sejalan dengan pertumbuhan positif di industri telekomunikasi Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Senin (12/8). Berkaca dari capaian kinerja di paruh pertama ini, manajemen INET optimistis untuk semester II-2024. Arif bilang, INET berencana untuk meningkatkan penetrasi pasar melalui produk dan layanan baru.
Baca Juga: Sinergi Inti (INET) Siapkan Dana hingga Rp 100 Miliar untuk Kembangkan Infrastruktur Adapun fokus utama INET adalah memperkuat kolaborasi strategis dengan mitra industri telekomunikasi terkemuka untuk memperluas jangkauan ekosistem digitalnya. "Pertumbuhan pendapatan dan profit yang signifikan ini menunjukkan bahwa INET berada di jalur yang tepat untuk terus mengembangkan pasar dan meningkatkan daya saingnya di industri yang semakin dinamis," ucap Arif. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli