JAKARTA. PT Merck Tbk (MERK) membukukan penjualan sebesar Rp 930 miliar di tahun 2012. Perusahaan farmasi dan kimia asal Jerman ini hanya meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 1,19% dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai Rp 919 miliar. Tak ayal, laba perusahaan merosot 53,27%.Pertumbuhan pendapatan MERK terbatas akibat turunnya pendapatan dari divisi Merck Serono. Tahun 2012 lalu, divisi ini membukukan total penjualan sebesar Rp 405 miliar, turun Rp 14 miliar dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai Rp 419 miliar.Divisi kesehatan konsumen MERK juga mencatat penurunan pendapatan. Tahun 2012, divisi ini hanya mencatatkan pemasukan pendapatan sebesar Rp 166 miliar, sedangkan tahun 2011 nilainya mencapai Rp 180 miliar.Kenaikan pendapatan hanya terjadi pada divisi bahan kimia. Divisi ini membukukan pendapatan Rp 359 miliar atau naik 12,2% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 320 miliar. Tentunya kenaikan tipis pendapatan produsen farmasi ini tidak diikuti dengan perolehan laba komprehensif yang maksimal. Laba komprehensif MERK per akhir Desember 2012 tercatat anjlok 53,27%. Jika pada 2011 MERK meraup laba Rp 231,15 miliar, tahun ini MERK hanya mencapai laba Rp 180 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pendapatan dua divisi usaha MERK merosot
JAKARTA. PT Merck Tbk (MERK) membukukan penjualan sebesar Rp 930 miliar di tahun 2012. Perusahaan farmasi dan kimia asal Jerman ini hanya meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 1,19% dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai Rp 919 miliar. Tak ayal, laba perusahaan merosot 53,27%.Pertumbuhan pendapatan MERK terbatas akibat turunnya pendapatan dari divisi Merck Serono. Tahun 2012 lalu, divisi ini membukukan total penjualan sebesar Rp 405 miliar, turun Rp 14 miliar dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai Rp 419 miliar.Divisi kesehatan konsumen MERK juga mencatat penurunan pendapatan. Tahun 2012, divisi ini hanya mencatatkan pemasukan pendapatan sebesar Rp 166 miliar, sedangkan tahun 2011 nilainya mencapai Rp 180 miliar.Kenaikan pendapatan hanya terjadi pada divisi bahan kimia. Divisi ini membukukan pendapatan Rp 359 miliar atau naik 12,2% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 320 miliar. Tentunya kenaikan tipis pendapatan produsen farmasi ini tidak diikuti dengan perolehan laba komprehensif yang maksimal. Laba komprehensif MERK per akhir Desember 2012 tercatat anjlok 53,27%. Jika pada 2011 MERK meraup laba Rp 231,15 miliar, tahun ini MERK hanya mencapai laba Rp 180 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News