Pendapatan Eastparc Hotel (EAST) naik 20% hingga Agustus 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mencatat peningkatan pendapatan sebesar 20,02% menjadi Rp 40,1 miliar pada periode delapan bulan per 31 Agustus 2019. Pada periode delapan bulan per 31 Agustus 2018, pendapatan EAST mencapai Rp 32,6 miliar.

Pada periode yang sama, EAST juga membukukan pertumbuhan laba operasi sebesar 44,99% dari Rp 13,8 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp 20 miliar pada tahun 2019. Emiten yang baru melantai di awal bulan Juli lalu ini juga berhasil meningkatkan gross profit margin sebesar 7,58% di tahun 2019 ini menjadi 50,05%, sedangkan pada tahun 2018 sebesar 42,47%.

"Peningkatan pendapatan dan gross profit margin disebabkan oleh kenaikan tingkat hunian yang berasal dari tiga segmentasi. Antara lain segmen korporasi 40%, pemerintah 26%, dan liburan (leisure) 34%," ungkap Direktur Utama EAST Khalid bin Omar Abdat dalam siaran pers, Kamis (5/9).


Baca Juga: Dorong Okupansi, Eastparc Hotel (EAST) Berharap Laba Tumbuh 76%

Khalid menambahkan pada saat ini manajemen EAST berfokus pada rencana ekspansi usaha guna memperluas pangsa pasar melalui penyediaan jasa hotel bintang empat. EAST terutama fokus pada proses pembangunan Eastparc Express Hotel. Sejauh ini, progresnya sudah sampai proses pengajuan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT).

Rencana ekspansi emiten asal Yogyakarta itu juga didukung oleh pembangunan Bandar Udara Internasional Kulon Progo yang telah mencapai tingkat penyelesaian hingga 76% dengan target rampung pada Desember mendatang.

Baca Juga: Resmi melantai di bursa, saham Eastparc Hotel (EAST) melesat 49,62%

Menurut Khalid, daya tampung Bandar Udara Internasional Kulon Progo yang mencapai 20 juta penumpang per tahun akan menjadi pendorong untuk peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Terlebih lagi, statusnya yang sebagai bandar udara internasional akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

EAST juga tengah berupaya untuk memperluas usaha mereka di berbagai daerah selain Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati