KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek (EMTK) mencetak pendapatan neto senilai Rp 9,59 triliun hingga kuartal III 2021. Raihan kinerja sembilan bulan EMTK itu naik 13,62% dibandingkan kuartal III 2020, yang sebesar Rp 8,44 triliun. Merujuk pada laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia, pertumbuhan pendapatan EMTK ditopang oleh kenaikan signifikan dari jasa kesehatan dan rumah sakit yang meningkat hingga 515,2%. Pada kaurtal III 2020, raihan pendapatan dari segmen ini hanya Rp 189,53 miliar, lalu meningkat pesat menjadi Rp 1,16 triliun per September 2021. Pendapatan iklan-neto EMTK juga naik 16,31% menjadi Rp 3,85 triliun. Sedangkan jasa VSAT, perbaikan, perawatan, dan dukungan teknis EMTK meningkat 2,95% menjadi Rp 119,53 miliar. EMTK juga mencetak kenaikan pendapatan lain-lain yang signifikan, yakni 101,43% menjadi Rp 592,93 miliar.
Pendapat EMTK hanya turun dari segmen penjualan barang. Pada kuartal III 2021 EMTK membukukan penjualan barang senilai Rp 3,86 triliun, atau turun 14,6% dibandingkan raihan periode yang sama tahun lalu. Baca Juga: Campina Ice Cream (CAMP) masih yakin dengan target penjualan Rp 1 triliun tahun ini Dengan beban pokok pendapatan senilai Rp 6,66 triliun, EMTK mampu mencetak laba kotor sebesar Rp 2,93 triliun atau naik 33,18% dibandingkan periode September 2020. Dengan hasil ini, EMTK menumbuhkan laba periode berjalan sebesar 210,9% menjadi Rp 549,96 miliar. Namun dari sisi bottom line, laba bersih EMTK turun 54,44% menjadi Rp 217,11 miliar. Sedangkan untuk kepentingan nonpengendali, EMTK mencetak laba Rp 332,84 miliar, berbalik dari periode September 2020 dimana EMTK mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali sebesar Rp 299,69 miliar.