KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak menyebabkan penyaluran kredit lesu yang berimbas pada pendapatan bunga tetapi juga menekan pendapatan bank berbasis biaya dan komisi perbankan. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, membukukan fee based income (FBI) sebesar Rp 6,6 triliun sepanjang semester I 2020 atau hanya tumbuh 1,7% year on year (YoY). Padahal pada periode yang sama tahun 2019, perseroan masih mengantongi pendapatan fee dan komisi tumbuh 17,7% YoY. Vera Eve Lim, Direktur Keuangan BCA mengatakan, aktivitas pelaku ekonomi terbatas selama masa pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan permintaan melemah. "Hal itu akan berdampak terhadap fee based income dan pendapatan provisi kredit," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (28/7).
Pendapatan fee dan komisi BCA hanya tumbuh 1,7% pada semester I 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak menyebabkan penyaluran kredit lesu yang berimbas pada pendapatan bunga tetapi juga menekan pendapatan bank berbasis biaya dan komisi perbankan. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, membukukan fee based income (FBI) sebesar Rp 6,6 triliun sepanjang semester I 2020 atau hanya tumbuh 1,7% year on year (YoY). Padahal pada periode yang sama tahun 2019, perseroan masih mengantongi pendapatan fee dan komisi tumbuh 17,7% YoY. Vera Eve Lim, Direktur Keuangan BCA mengatakan, aktivitas pelaku ekonomi terbatas selama masa pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan permintaan melemah. "Hal itu akan berdampak terhadap fee based income dan pendapatan provisi kredit," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (28/7).