JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatat transaksi e-banking melalui mesin ATM, BSM Mobile Banking, dan BSM Netbanking pada tahun 2014 mencapai 3,5 juta transaksi per bulan atau meningkat dibandingkan transaksi pada tahun 2013 yang sebesar 2,7 juta per bulan. Dengan pencapaian itu, layanan e-banking BSM menyumbang Fee Based Income (FBI) sebesar Rp 69,44 miliar per September 2014. "Angka ini lebih tinggi dibanding FBI per September 2013 yang sebesar Rp 40,70 miliar," tulis Direktur Utama BSM Agus Sudiarto. Untuk meningkatkan kontribusi fee based, BSM juga baru saja meluncurkan produk BSM E-Money dan produk BSM Mobile Banking Multiplatform guna meningkatkan layanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. BSM E-Money dan BSM Mobile Banking itu sendiri merupakan hasil kerjasama dengan Bank Mandiri.
Pendapatan fee e-banking BSM capai Rp 69,44 miliar
JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatat transaksi e-banking melalui mesin ATM, BSM Mobile Banking, dan BSM Netbanking pada tahun 2014 mencapai 3,5 juta transaksi per bulan atau meningkat dibandingkan transaksi pada tahun 2013 yang sebesar 2,7 juta per bulan. Dengan pencapaian itu, layanan e-banking BSM menyumbang Fee Based Income (FBI) sebesar Rp 69,44 miliar per September 2014. "Angka ini lebih tinggi dibanding FBI per September 2013 yang sebesar Rp 40,70 miliar," tulis Direktur Utama BSM Agus Sudiarto. Untuk meningkatkan kontribusi fee based, BSM juga baru saja meluncurkan produk BSM E-Money dan produk BSM Mobile Banking Multiplatform guna meningkatkan layanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. BSM E-Money dan BSM Mobile Banking itu sendiri merupakan hasil kerjasama dengan Bank Mandiri.