JAKARTA. Produsen furniture dan jasa desain interior, PT Gema Graha Sarana Tbk mencatatkan, mayoritas pendapatan disumbang dari bisnis jasa interior dan furnitur. Hingga kuartal I-2017, kontribusi segmen interior dan furnitur mencapai 65% dari total pendapatan. Sektor bisnis ini tumbuh sebesar 31% dari Rp 95 miliar di kuartal I-2016 menjadi Rp 125 miliar di kuartal I-2017. Sementara, segmen manufaktur dan perdagangan perabot naik 12,5% dari Rp 40 miliar menjadi Rp 45 miliar. Di bisnis desain, penggunaan furniture tidak hanya merk Vivere, namun bisa dilakukan kombinasi tergantung permintaan klien.
Pendapatan GEMA didominasi bisnis interior
JAKARTA. Produsen furniture dan jasa desain interior, PT Gema Graha Sarana Tbk mencatatkan, mayoritas pendapatan disumbang dari bisnis jasa interior dan furnitur. Hingga kuartal I-2017, kontribusi segmen interior dan furnitur mencapai 65% dari total pendapatan. Sektor bisnis ini tumbuh sebesar 31% dari Rp 95 miliar di kuartal I-2016 menjadi Rp 125 miliar di kuartal I-2017. Sementara, segmen manufaktur dan perdagangan perabot naik 12,5% dari Rp 40 miliar menjadi Rp 45 miliar. Di bisnis desain, penggunaan furniture tidak hanya merk Vivere, namun bisa dilakukan kombinasi tergantung permintaan klien.