Pendapatan GOTO Naik 102%, Rugi Bersih Turun 48%



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Tren menuju profitabilitas mulai menghampiri perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) setelah perseroan berhasil memangkas rugi bersih di semester I-2023 hingga 48% dari rugi bersih di periode semester I-2022 (year on year/yoy).

Laporan keuangan GOTO terbaru per Juni 2023 yang dilansir Bloomberg, Selasa ini (14/8), menunjukkan, rugi bersih entitas induk Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial ini tercatat Rp 7,16 triliun, berkurang signifikan dari semester I-2022 yang masih rugi Rp 13,65 triliun.

Kinerja yang membaik ini didorong oleh pendapatan bersih yang naik hingga 102,35% menjadi Rp 6,88 triliun, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,40 triliun.


Saat ini bisnis GoTo terdiri dari layanan on-demand (mobilitas, pesan antar makanan, dan logistik) melalui Gojek, e-commerce lewat Tokopedia, serta financial technology (pembayaran, layanan keuangan dan solusi teknologi untuk pedagang) melalui GoTo Financial. Satu bisnis baru GOTO yakni logistik melalui GoTo Logistics.

Pada 30 Juni lalu, GOTO juga baru saja mensahkan kepemimpinan baru setelah pemegang saham mempercayakan jabatan Direktur Utama GOTO kepada Patrick Sugito Walujo, salah satu pendiri private equity Northstar.

Sementara  Andre Soelistyo beralih jabatannya dari Direktur Utama GOTO kemudian menjadi Komisaris.

"Sebuah kehormatan bagi saya mengemban kepercayaan dari para pemegang saham untuk menjabat sebagai Direktur Utama, di tengah perjalanan perseroan mencapai profitabilitas dan pertumbuhannya untuk jangka panjang,” kata Patrick, dalam keterangan resmi, 30 Juni 2023.

“Bersama jajaran Direksi dan dengan bimbingan dari Dewan Komisaris, GoTo akan memperkuat sinergi ekosistem untuk mendorong kemajuan bagi Indonesia serta Asia Tenggara,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini