KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan pendapatan Rp 26,19 triliun sampai kuartal I-2019. Angka ini naik 19,15% dari pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 21,98 triliun. Seiring peningkatan pendapatan, emiten rokok ini mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 21,12% year on year (yoy) menjadi Rp 21,27 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari ekspor yang naik 38,73% yoy, dari Rp 394,16 miliar per Maret 2018 menjadi Rp 546,83 miliar per Maret 2019. Pendapatan ekspor per kuartal I-2019 ini terdiri dari sigaret kretek mesin sebesar 88,96%, kertas karton 9%, dan lainnya 2%. Begitu juga dengan penjualan lokal dari sigaret kretek mesin yang naik 20,58% yoy, dari Rp 19,43 triliun menjadi Rp 23,43 triliun per kuartal I-2019. Penjualan sigaret kretek tangan tumbuh 3,78% yoy menjadi Rp 1,92 triliun. Sementara itu, penjualan rokok klobot menurun 13,38% secara tahunan, kertas karton turun 2,64%, dan pendapatan lainnya turun 5,45%.
Pendapatan Gudang Garam (GGRM) naik 19,15% di kuartal I-2019, ini rekomendasi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan pendapatan Rp 26,19 triliun sampai kuartal I-2019. Angka ini naik 19,15% dari pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 21,98 triliun. Seiring peningkatan pendapatan, emiten rokok ini mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 21,12% year on year (yoy) menjadi Rp 21,27 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari ekspor yang naik 38,73% yoy, dari Rp 394,16 miliar per Maret 2018 menjadi Rp 546,83 miliar per Maret 2019. Pendapatan ekspor per kuartal I-2019 ini terdiri dari sigaret kretek mesin sebesar 88,96%, kertas karton 9%, dan lainnya 2%. Begitu juga dengan penjualan lokal dari sigaret kretek mesin yang naik 20,58% yoy, dari Rp 19,43 triliun menjadi Rp 23,43 triliun per kuartal I-2019. Penjualan sigaret kretek tangan tumbuh 3,78% yoy menjadi Rp 1,92 triliun. Sementara itu, penjualan rokok klobot menurun 13,38% secara tahunan, kertas karton turun 2,64%, dan pendapatan lainnya turun 5,45%.