KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan pendapatan Rp 106,74 triliun sepanjang 2018. Angka ini naik 8% dari periode yang sama tahun 2017 yang sebesar Rp 99,09 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (21/3) menyebutkan, kenaikan pendapatan ini ditopang oleh kenaikan penjualan lokal yang meliputi penjualan Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang naik 12% yoy menjadi Rp 74,29 triliun. Segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) juga naik 5% yoy menjadi Rp 20,60 triliun. Segmen lain-lain juga naik 30% yoy menjadi Rp 530,07 miliar. Namun segmen Sigaret Putih Mesin (SPM) tercatat turun 10% yoy menjadi Rp 10,90 triliun. Kontribusi dari penjualan ekspor juga turun 39% menjadi Rp 408 miliar di akhir 2018. Kenaikan pendapatan juga diikuti oleh beban pokok penjualan yang tumbuh 8,5% yoy menjadi Rp 81,25 triliun.
Pendapatan HM Sampoerna (HMSP) tumbuh 8% menjadi Rp 106,74 triliun di akhir 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan pendapatan Rp 106,74 triliun sepanjang 2018. Angka ini naik 8% dari periode yang sama tahun 2017 yang sebesar Rp 99,09 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (21/3) menyebutkan, kenaikan pendapatan ini ditopang oleh kenaikan penjualan lokal yang meliputi penjualan Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang naik 12% yoy menjadi Rp 74,29 triliun. Segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) juga naik 5% yoy menjadi Rp 20,60 triliun. Segmen lain-lain juga naik 30% yoy menjadi Rp 530,07 miliar. Namun segmen Sigaret Putih Mesin (SPM) tercatat turun 10% yoy menjadi Rp 10,90 triliun. Kontribusi dari penjualan ekspor juga turun 39% menjadi Rp 408 miliar di akhir 2018. Kenaikan pendapatan juga diikuti oleh beban pokok penjualan yang tumbuh 8,5% yoy menjadi Rp 81,25 triliun.