Pendapatan hotel di Bali melonjak efek pertemuan IMF - Bank Dunia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkah pertemuan IMF dan Bank Dunia memberikan dampak positif terhadap bisnis perhotelan di Bali. Okupansi meningkat hingga 100% dan pendapatan hotel tumbuh hingga 15%.

Rainier H. Daulay, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan ada dampak baik yang dirasakan oleh hotel-hotel di sana. "Bisnis perhotelan di Bali semakin bagus, terutama di daerah Nusa Dua dan Benoa mulai dari hotel bintang 4," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/10).

Ia menjelaskan bahwa dampak baik IMF tersebut mempengaruhi baik dari sisi okupansi dan pendapatan per hotel. Untuk okupansi tiap hotel ia menyebutkan meningkat hingga 100%. Sedangkan untuk pendapatannya juga meningkat hanya saja ia tidak bisa menyebutkannya secara pasti.


"Pendapatannya pasti tumbuh, tapi tergantung hotel. Namun, perkiraan pertumbuhannya pendapatannya sekitar 10% hingga 15%," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon