TAIPEI. Sepanjang semester I, Huawei Technologies Co Ltd sukses membukukan rapor kinclong. Produsen teknologi terbesar kedua di dunia meraih kenaikan pendapatan sebesar 19% menjadi CNY 135,8 miliar atau setara US$ 21,88 miliar. Pendapatan perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini ditopang kenaikan laba operasional yang naik 18,3%. Tahun lalu, laba operasional tumbuh 12,2%. "Mesin pendapatan adalah investasi di jaringan LTE yang membuat bisnis mobile broadband tumbuh," ujar Cathy Meng, Direktur Keuangan Huawei, kemarin. Meng menilai, segmen bisnis konsumer akan terus melanjutkan pertumbuhan tinggi. Khususnya bisnis manufaktur ponsel pintar. Namun, Huawei harus menghadapi Lenovo yang membuntuti bisnis smartphone Huawei.
Pendapatan Huawei naik 19%
TAIPEI. Sepanjang semester I, Huawei Technologies Co Ltd sukses membukukan rapor kinclong. Produsen teknologi terbesar kedua di dunia meraih kenaikan pendapatan sebesar 19% menjadi CNY 135,8 miliar atau setara US$ 21,88 miliar. Pendapatan perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini ditopang kenaikan laba operasional yang naik 18,3%. Tahun lalu, laba operasional tumbuh 12,2%. "Mesin pendapatan adalah investasi di jaringan LTE yang membuat bisnis mobile broadband tumbuh," ujar Cathy Meng, Direktur Keuangan Huawei, kemarin. Meng menilai, segmen bisnis konsumer akan terus melanjutkan pertumbuhan tinggi. Khususnya bisnis manufaktur ponsel pintar. Namun, Huawei harus menghadapi Lenovo yang membuntuti bisnis smartphone Huawei.