KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk makanan bermerek tampaknya masih menjadi andalan konglomerasi Grup Salim. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) meraup pendapatan Rp 9,88 triliun sepanjang kuartal pertama tahun ini. Penjualan bersih ini tumbuh 4,5% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Kuartal pertama tahun lalu, ICBP mengantongi pendapatan Rp 9,46 triliun. Divisi mie instan menjadi kontributor pendapatan terbesar bagi ICBP. Porsi pendapatan mie instan mencapai 65% dari total pendapatan ICBP. Sedangkan divisi dairy mengontribusi 19% pendapatan.

Divisi makanan ringan menyumbang 7% pendapatan. Divisi penyedap makanan, nutrisi & makanan khusus, serta minuman mengontribusi masing-masing 3%, 2% dan 4% pendapatan ICBP di kuartal pertama.

"Meski tingkat permintaan atas produk-produk FMCG masih kurang menggembirakan, kami tetap optimistis bahwa kondisi pasar akan membaik dalam beberapa kuartal ke depan sehingga dapat meraih pertumbuhan berkelanjutan," ungkap Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO ICBP dalam pernyataan, Senin (30/4).

Laba usaha Indofood CBP tumbuh 13,1% menjadi Rp 1,72 triliun dari sebelumnya Rp 1,52 triliun. Margin laba usaha ICBP pun naik dari 16% menjadi 17,4%.

Laba bersih ICBP naik hingga 11,1% menjadi Rp 1,21 triliun ketimbang kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 1,09 triliun. Margin laba bersih ICBP pun naik menjadi 12,3% dari sebelumnya 11,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati