Pendapatan ICBP tumbuh 15,6%



JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan penjualan neto sebesar Rp 25,09 triliun, naik 15,6% dari Rp 21,72 triliun.

Divisi mi instan menyumbang kontribusi terbesar mencapai 68% dari total penjualan bersih. Kontribusi lainnya berasal dari divisi dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi, dan minuman.

Namun, laba bersih ICBP cuma tumbuh tipis sebesar 2,1% menjadi Rp 2,23 triliun. Marjin laba bersih ICBP terlihat turun menjadi 8,9% dari 10%.


Anthoni Salim, Direktur Utama ICBP bilang, naiknya beban penjualan dan admistrasi umum membuat margin laba sedikit menyempit.

Tahun lalu, beban pokok penjualan ICBP naik 17,3% menjadi Rp 18,6 triliun. Lalu, beban umum dan administrasi melonjak 31,15% menjadi Rp 1,13 triliun.

Naiknya pos beban ini lantaran kenaikan beban promosi dan iklan, gaji, dan imbalan karyawan. Hal itu juga membuat margin laba usaha turun menjadi 11% dari 13,1% dan margin laba bruto turun menjadi 25,6% dari 26,7%.

Anthoni bilang, tahun ini, ICBP berupaya memperluas kategori bisnis dan meningkatkan produk-produk baru. Misalnya saja dengan enggenjot pendapatan dari bisnis minuman non alkohol yang digarap bersama investor Jepang, Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan