Pendapatan INDF naik 4,6% disokong agribisnis



JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) masih mampu mempertahankan kinerja keuangan. Sepanjang semester I 2017, perusahaan mencatat kenaikan pendapatan konsolidasi 4,6% jadi Rp 35,65 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 34,08 triliun.

Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Exexutive (CEO) INDF mengatakan, sektor fast moving consumer goods memang tengah melambat belakangan ini. "Namun, kinerja semen bisnis agribisnis yang baik membuat kinerja kami tetap positif," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/7).

Segmen agribisnis berkontribusi 21% terhadap pendapatan konsolidasi INDF. Sedangkan semen Bogasari dan Distribusi masing-masing berkontribusi 21% dan 8%. Sementara, semen produk konsumen bermerek masih mendominasi, dengan kontribusi hingga 50%.


Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, laba usaha INDF naik 13,6% jadi Rp 4,6 triliun. Dus, INDF mampu mencetak laba bersih Rp 2,27 triliun, naik 1,8% dari sebelumnya Rp 2,23 triliun.

Namun, kemampuan INDF untuk mencetak laba agak sedikit berkurang. Hal ini terlihat dari margin laba bersih INDF yang sedikit turun jadi 6,4% dari sebelumnya 6,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini