KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) cetak kinerja moncer untuk tahun 2022. Di mana, Indofood Sukses Makmur membukukan pertumbuhan neto konsolidasi sebesar 12% secara year on year (YoY) menjadi Rp 110,83 triliun dari sebelumnya Rp 99,35 triliun pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Senin (27/3), laba usaha perseroan mengalami peningkatan 16% yoy menjadi Rp 19,69 triliun. Marjin laba usaha juga ikut terkerek menjadi 17,8% dari sebelumnya 17% di tahun 2021.

Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim menyatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan dengan meningkatnya ketegangan politik, tingginya tingkat inflasi, dan naiknya berbagai harga komoditas yang menciptakan kondisi ketidakpastian pasar.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Defensif Dilirik untuk Hari Ini (17/3)

Namun demikian, Indofood tetap dapat mengakhiri tahun 2022 ini dengan pencapaian positif, yang utamanya didukung oleh ketangguhan model bisnis perseroan.

"Untuk ke depannya strategi pertumbuhan kami adalah melanjutkan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas serta mempertahankan neraca keuangan yang sehat," ungkap Anthoni dalam keterangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari