KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatat penurunan pendapatan sepanjang kuartal pertama tahun ini. Penjualan bersih INDF turun 1,1% menjadi Rp 17,63 triliun pada periode Januari-Maret 2018. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek sebesar 54%, disusul Bogasari 22%, agribisnis 15% dan distribusi 9% terhadap total pendapatan bersih INDF. "Di awal tahun, kondisi pasar masih tetap menantang. Harga CPO tertekan dan tingkat permintaan konsumen juga belum menunjukkan pemulihan secara signifikan," kata Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO Indofood dalam siaran pers, Senin (30/4).
Pendapatan Indofood turun 1,1% menjadi Rp 17,63 triliun di kuartal 1-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatat penurunan pendapatan sepanjang kuartal pertama tahun ini. Penjualan bersih INDF turun 1,1% menjadi Rp 17,63 triliun pada periode Januari-Maret 2018. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek sebesar 54%, disusul Bogasari 22%, agribisnis 15% dan distribusi 9% terhadap total pendapatan bersih INDF. "Di awal tahun, kondisi pasar masih tetap menantang. Harga CPO tertekan dan tingkat permintaan konsumen juga belum menunjukkan pemulihan secara signifikan," kata Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO Indofood dalam siaran pers, Senin (30/4).