KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kinerja PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) sepanjang tahun 2020 melampaui target yang sebesar 20%, baik untuk top line maupun bottom line. Pada tahun lalu, produsen tembakau iris ini membukukan peningkatan pendapatan 34,7% year on year (yoy) menjadi Rp 224,3 miliar dari sebelumnya Rp 166,57 miliar. Dari segi bottom line, Indonesian Tobacco bahkan berhasil membalikkan keadaan. Pada tahun 2019, Indonesian Tobacco mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp 7 miliar. Sementara pada tahun 2020, Indonesian Tobacco membukukan laba tahun berjalan Rp 6,12 miliar. Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk Djonny Saksono mengatakan, pertumbuhan pendapatan tersebut dapat dicapai karena Indonesian Tobacco terus menjaga dan meningkatkan kualitas produknya.
Pendapatan Indonesian Tobacco (ITIC) naik 34,7% pada 2020, berikut pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kinerja PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) sepanjang tahun 2020 melampaui target yang sebesar 20%, baik untuk top line maupun bottom line. Pada tahun lalu, produsen tembakau iris ini membukukan peningkatan pendapatan 34,7% year on year (yoy) menjadi Rp 224,3 miliar dari sebelumnya Rp 166,57 miliar. Dari segi bottom line, Indonesian Tobacco bahkan berhasil membalikkan keadaan. Pada tahun 2019, Indonesian Tobacco mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp 7 miliar. Sementara pada tahun 2020, Indonesian Tobacco membukukan laba tahun berjalan Rp 6,12 miliar. Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk Djonny Saksono mengatakan, pertumbuhan pendapatan tersebut dapat dicapai karena Indonesian Tobacco terus menjaga dan meningkatkan kualitas produknya.