JAKARTA. Produsen keramik PT Intikeramik Alamasri Industri mencatat pertumbuhan pendapatan di semester pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan emiten berkode saham IKAI ini, Rabu (23/7) pada semester pertama tahun ini perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 140,45 miliar. Artinya tumbuh 52,33% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 92,20 miliar. Sebesar Rp 126,91 miliar atau 90,35% dari pendapatan perusahaan berasal dari penjualan dalam negeri. Sisanya sebesar Rp 13,53 miliar atau 9,65% dari pendapatan perusahaan berasal dari penjualan ekspor. Tahun ini perusahaan menargetkan penjualan senilai Rp 300 miliar - Rp 310 miliar, dengan volume penjualan sebesar 3 juta meter persegi. Perusahaan memiliki pabrik dengan kapasitas produksi sebesar 6,6 juta meter persegi per tahun.
Pendapatan Intikeramik tumbuh 52,33% di semester I
JAKARTA. Produsen keramik PT Intikeramik Alamasri Industri mencatat pertumbuhan pendapatan di semester pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan emiten berkode saham IKAI ini, Rabu (23/7) pada semester pertama tahun ini perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 140,45 miliar. Artinya tumbuh 52,33% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 92,20 miliar. Sebesar Rp 126,91 miliar atau 90,35% dari pendapatan perusahaan berasal dari penjualan dalam negeri. Sisanya sebesar Rp 13,53 miliar atau 9,65% dari pendapatan perusahaan berasal dari penjualan ekspor. Tahun ini perusahaan menargetkan penjualan senilai Rp 300 miliar - Rp 310 miliar, dengan volume penjualan sebesar 3 juta meter persegi. Perusahaan memiliki pabrik dengan kapasitas produksi sebesar 6,6 juta meter persegi per tahun.