Pendapatan Itama Ranoraya (IRRA) Tumbuh 48,7% di Semester-1 2024, Ini Pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten peralatan dan perlengkapan medis, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), mencatat peningkatan penjualan pada paruh pertama tahun 2024. Salah satu pencapaian yang menonjol adalah meningkatnya penjualan pada lini Alat Kesehatan Elektromedik, yang mencapai Rp 125,26 miliar.

Kategori ini meliputi produk-produk unggulan seperti Radiotheraphy (LINAC dan CT Simulator), Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Laparoskopi, dan Hemodialisa.

Selain itu, lini produk Diagnostik in Vitro juga menunjukkan kinerja yang solid dengan nilai penjualan sebesar Rp 176,08 miliar. Angka ini meningkat sebesar 34,7%, dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 130,71 miliar.


Baca Juga: Itama Ranoraya (IRRA) Catatkan Kenaikan Penjualan 52,4% pada Kuartal I 2024

Konsisten dengan kinerja pada tahun sebelumnya, kategori produk Diagnostik in Vitro tetap menjadi kontributor utama terhadap pendapatan perusahaan, dengan produk-produk andalan diantaranya reagen, rapid test, dan kantong darah.

“Sejak awal kami sudah menetapkan strategi bisnis yang jelas untuk mempercepat pertumbuhan organik, salah satunya melalui kemitraan strategis dan ekspansi kerja sama dengan para prinsipal dan fasilitas kesehatan. Lonjakan penjualan produk-produk alat kesehatan kami, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kualitas dan keandalan produk-produk yang ditawarkan dan didistribusikan oleh Perseroan,” kata Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama Itama Ranoraya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (29/8).

Secara keseluruhan, sepanjang semester I-2024 IRRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 334,4 miliar, naik 48,7% dari Rp224,9 miliar pada periode yang sama tahun 2023.

Margin laba kotor untuk periode tersebut mencapai 20,11%, menyoroti efisiensi pengelolaan biaya dan profitabilitas yang kuat. IRRA turut mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,87 miliar pada tahun berjalan.

“Ke depan, kami akan terus fokus mempertahankan tren positif ini melalui pengembangan produk dan perluasan pasar untuk menyediakan solusi kesehatan yang inovatif bagi masyarakat Indonesia, serta memberi nilai berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan,” ujar Viertin Maretson Lumban Tobing, Direktur Keuangan Itama Ranoraya.

Baca Juga: Itama Ranoraya Tbk (IRRA) Memacu Penjualan Produk Alat Kesehatan

IRRA juga mencatat peningkatan total aset yang signifikan, yakni sebesar Rp 142,48 miliar sehingga total aset menjadi Rp 1,2 triliun pada semester pertama tahun 2024. Peningkatan ini dinilai memungkinkan perseroan untuk mempertahankan dan memperluas operasi bisnisnya dengan lebih maksimal.

Di awal tahun 2024, IRRA telah sukses memperluas kemitraannya, salah satunya dengan PT ZOLL Medical Indonesia. Kemitraan ini diwujudkan melalui kerja sama dalam penyediaan alat kesehatan Defibrillator Monitor, Automated External Defibrillator (AED), Ventilator, dan sistem Resutasi Jantung Paru (CPR). 

Langkah strategis ini diambil sebagai bagian dari komitmen IRRA yang tercermin pada visinya untuk menjadi perusahaan kesehatan yang dinamis, konsisten dan berkelanjutan yang terus berkomitmen untuk melayani pelanggan dengan servis terbaik, serta memberikan perangkat medis dan produk farmasi yang berteknologi tinggi. 

Dengan bertambahnya kemitraan ini, IRRA optimis dapat terus mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di tanah air, melalui penyediaan dan distribusi alat kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi