JAKARTA. Pertumbuhan kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terus melambat. Tahun lalu, pendapatan anak usaha Banpu Ltd, Thailand itu hanya tumbuh 2,4% menjadi US$ 2,44 miliar. Penjualan bersih ITMG mayoritas disokong tambang PT Indomarco Mandiri senilai US$ 1,59 miliar. Lalu dari tambang PT Trubaindo Coal Mining US$ 877,04 juta, serta tambang PT Kitadin menyumbang US$ 352,19 juta. Dua tambang ITMG lain, PT Jorong Barutama Greston dan PT Bharinto Ekatama, menyumbang US$ 88,02 juta dan US$ 25,86 juta di sepanjang 2012. Gifar Indra Sakti, Analis Sucorinvest Central Gani menuturkan, ITMG menjadi emiten batubara yang masih meraih kenaikan penjualan meski permintaan dunia sedang turun. Ini karena, ITMG memiliki pasar penjualan batubara yang relatif terdiversifikasi.
Pendapatan ITMG tumbuh, laba bersih melorot
JAKARTA. Pertumbuhan kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terus melambat. Tahun lalu, pendapatan anak usaha Banpu Ltd, Thailand itu hanya tumbuh 2,4% menjadi US$ 2,44 miliar. Penjualan bersih ITMG mayoritas disokong tambang PT Indomarco Mandiri senilai US$ 1,59 miliar. Lalu dari tambang PT Trubaindo Coal Mining US$ 877,04 juta, serta tambang PT Kitadin menyumbang US$ 352,19 juta. Dua tambang ITMG lain, PT Jorong Barutama Greston dan PT Bharinto Ekatama, menyumbang US$ 88,02 juta dan US$ 25,86 juta di sepanjang 2012. Gifar Indra Sakti, Analis Sucorinvest Central Gani menuturkan, ITMG menjadi emiten batubara yang masih meraih kenaikan penjualan meski permintaan dunia sedang turun. Ini karena, ITMG memiliki pasar penjualan batubara yang relatif terdiversifikasi.