KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Agus Susanto menuturkan relaksasi iuran akan berdampak pada kondisi finansial BPJamsostek. Namun ia menegaskan BPJamsostek sudah melakukan simulasi hingga nantinya dipastikan takkan ganggu likuiditas dan operasional. "Dampaknya adalah iurannya akan turun pencapaian dari target iuran kita hanya bisa capai 70%, karena mulai hari ini bulan September sampai Desember yang masuk hanya 1%. Tapi kita sudah kita hitung dan simulasi ini tidak akan ganggu likuiditas dan operasional dan lainnya," kata Agus saat konferensi pers sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2020 tentang penyesuaian iuran program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan selama bencana nonalam penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, pada Rabu (9/9). Namun Agus belum dapat menyampaikan berapa total tepatnya perkiraan dana yang akan masuk dari iuran yang sudah direlaksasi.
Pendapatan iuran turun, BPJamsostek pastikan relaksasi iuran tak ganggu likuiditas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Agus Susanto menuturkan relaksasi iuran akan berdampak pada kondisi finansial BPJamsostek. Namun ia menegaskan BPJamsostek sudah melakukan simulasi hingga nantinya dipastikan takkan ganggu likuiditas dan operasional. "Dampaknya adalah iurannya akan turun pencapaian dari target iuran kita hanya bisa capai 70%, karena mulai hari ini bulan September sampai Desember yang masuk hanya 1%. Tapi kita sudah kita hitung dan simulasi ini tidak akan ganggu likuiditas dan operasional dan lainnya," kata Agus saat konferensi pers sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2020 tentang penyesuaian iuran program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan selama bencana nonalam penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, pada Rabu (9/9). Namun Agus belum dapat menyampaikan berapa total tepatnya perkiraan dana yang akan masuk dari iuran yang sudah direlaksasi.