KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) di kuartal I-2021 cukup menggembirakan. Buktinya, produsen popok dan pembalut ini berhasil mengerek pendapatan dan kembali mencetak laba bersih di tiga bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih UCID di kuartal I-2021 mencapai Rp 2,1 triliun. Realisasi ini naik 2,94% secara tahunan (yoy), mengingat di periode yang sama tahun 2020, pendapatan bersih perusahaan sebesar Rp 2,04 triliun. Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan UCID naik 4,32% (yoy) menjadi Rp 1,69 triliun pada kuartal I-2021, dibandingkan capaian di kuartal I-2020 sebesar Rp 1,62 triliun.
Dengan hasil itu, laba bruto UCID menyusut 3,23% (yoy) dari Rp 424,42 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 410,68 miliar pada akhir Maret 2021. UCID turut mengalami penurunan beban penjualan sebesar 2,71% (yoy) menjadi Rp 219,91 miliar pada kuartal I-2021. Sedangkan pada kuartal I-2020, perusahaan ini mencatatkan beban penjualan sebesar Rp 226,05 miliar. Baca Juga: Uni-Charm Indonesia (UCID) rilis produk pembalut dan masker dengan kemasan kertas Biaya keuangan UCID juga berkurang 45,42% (yoy) pada kuartal I-2021 menjadi Rp 8,05 miliar. Pada kuartal yang sama tahun sebelumnya UCID menanggung biaya keuangan sebesar Rp 14,75 miliar. Pada kuartal I-2021 pula UCID meraih keuntungan selisih kurs sebesar Rp 10,55 miliar. Hal ini berbanding terbalik dengan kuartal I-2020 yang mana UCID mengalami rugi selisih kurs mencapai Rp 259,31 miliar.