KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) mencatatkan pendapatan Rp 79,28 miliar pada kuartal kedua 2023. Pendapatan ini naik 17,78% dari Rp 67,31 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

“Sedangkan untuk laba neto setelah pajak penghasilan adalah sebesar Rp 7 miliar dan untuk laba komprehensif adalah Rp 14 miliar,” kata Direktur Jasa Berdikari Logistics Antonius Edison Siregar dalam paparan publik yang dilaksanakan online pada Selasa (25/7).

Dia juga mengatakan untuk neraca di tahun 2023, total aset LAJU meningkat 48% dibandingkan akhir 2022 yaitu sebesar Rp 177 miliar.

“Kontribusi terbesar adalah dari aset lancar, dengan adanya dana yang diterima dari IPO,” tambahnya.

Baca Juga: Jasa Berdikari Logistics (LAJU) Jajaki Produsen Kendaraan Niaga Listrik China

Kemudian, terdapat pula aset tidak lancar LAJU yang berasal dari penambahan aset kendaraan, untuk kantor operasional dan tanah bangunan. Ini adalah penambahan aset sesuai dengan penggunaan dana IPO yang tertulis di prospektus perusahaan.

Antonius mengatakan, LAJU sudah sudah menjalin kerjasama dengan dua customer baru pada tahun ini. “Yang pertama adalah PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk dan yang kedua adalah PT Sewu Segar Nusantara. Dan saat ini kami juga masih menjajaki kerjasama dengan company retail dengan estimasi akan mulai beroperasi di kuartal keempat 2023,” ujar dia.

Sebagai informasi, LAJU resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 27 Januari 2023 lalu. Pada bulan Januari, harga saham tertinggi LAJU berada pada angka Rp 182 per saham dengan market cap sebesar Rp 279 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati