KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu terakhir, pembangunan infrastruktur di Indonesia cukup masif. Hal tersebut dapat mendorong potensi pendapatan perusahaan asuransi umum. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) misalnya, sepanjang tahun 2017 memperoleh pendapatan premi yang berasal dari berbagai proyek konstruksi dan engineering sebesar Rp 350 miliar unaudited. "Itu masih kasar, nanti ada lagi perhitungannya," jelas Direktur Teknik dan Luar Negeri Jasindo, Ricky Tri Wahyudi saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (22/2). Angka itu tumbuh 40% dari tahun 2016. Di tahun tersebut, Jasindo membukukan pendapatan premi dari konstruksi dan engineering sebesar Rp 250 miliar.
Pendapatan Jasindo dari premi asuransi konstruksi tumbuh 40% di 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu terakhir, pembangunan infrastruktur di Indonesia cukup masif. Hal tersebut dapat mendorong potensi pendapatan perusahaan asuransi umum. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) misalnya, sepanjang tahun 2017 memperoleh pendapatan premi yang berasal dari berbagai proyek konstruksi dan engineering sebesar Rp 350 miliar unaudited. "Itu masih kasar, nanti ada lagi perhitungannya," jelas Direktur Teknik dan Luar Negeri Jasindo, Ricky Tri Wahyudi saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (22/2). Angka itu tumbuh 40% dari tahun 2016. Di tahun tersebut, Jasindo membukukan pendapatan premi dari konstruksi dan engineering sebesar Rp 250 miliar.