KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Pendapatan PT Jaya Real Property Tbk sepanjang semester I masih ditopang dari residensial. Adapun kontribusinya mencapai 85%. Yohannes Henky Wijaya,
Vice President Director Jaya Real Property menyebutkan bahwa pendapatan semester I masih ditopang oleh penjualan residensial. "Karena mencapai 85%,
reccuring income 15% baik dari mall maupun hotel," ujarnya di Tangerang, Rabu (7/8).
Baca Juga: Pengendalian Belum Jelas, Peringkat Jababeka (KIJA) Masih Dalam Pengawasan Negatif Menilik laporan keuangan perseroan, tercatat pendapatan tumbuh tipis menjadi Rp 1,09 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,08 triliun. Adapun pendapatan tersebut didominasi dari penjualan kavling tanah dan unit bangunan sebesar Rp 842,92 miliar. Walaupun begitu, dengan penurunan beban pokok penjualan dan beban langsung, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 474,33 miliar. Capaian tersebut tumbuh 7,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 442,41 miliar. Sedangkan dari sisi
marketing sales sendiri, emiten dengan kode saham
JRPT di Bursa Efek Indonesia ini mengklaim tumbuh 20% di semester I. "Pastinya lupa, tapi kira-kira tumbuh sekitar 20%," ujarnya.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) kebut pengerjaan proyek mixed use di Bekasi tahun ini Namun, menilik pengumuman di
website perseroan tercatat selama 6 bulan pertama kemarin JRPT mengumpulkan
marketing sales Rp 1,03 triliun atau tumbuh 10,76% dibandingkan raihan realisasi periode yang sama tahun lalu Rp 927 miliar. Sekedar mengingatkan, berdasarkan catatan kontan.co.id , JRPT sebelumnya menargetkan pertumbuhan 0%-5% raihan
markeitng salas tahun lalu sebesar Rp 1,94 triliun.
Adapun raihan
marketing sales disebutkan pihaknya melihat kemajuan yang baik di kuartal kedua 2019 ini dari sisi
offloading stok rumah pada kuartal II mencapai 16% dari penjualan di Kebayoran dan Discovery residen, yang mana harganya berkisar Rp 3 miliar-Rp 6 miliar.
Baca Juga: Jaya Real Property gelontorkan investasi Rp 1,25 triliun kembangkan mixed used Secara total, nilai residensial di Bintaro Jaya berkontribusi 66% dengan nilai Rp 677 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi