KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan non bunga pada kuartal III 2019. Non interst income ini menjadi salah satu penopang perolehan laba bersih perseroan yang masih tumbuh 4,7% secara year on year (yoy).

Berdasarkan materi paparan kinerja BNI kuartal III, Rabu (23/8), pendapatan non bunga perseroan tercatat sebesar Rp 8,13 triliun. Angka ini meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang hanya tercatat 7,19 triliun.  

Baca Juga: Laba bersih Bank BNI naik 4,7% jadi Rp 12 triliun di kuartal III 2019

Pendapatan non bunga ini terdiri dari recurring fee yang tumbuh 17,1% menjadi  Rp 7,86 triliun dan fee non recurring yang turun 43,9% menjadi Rp 272 miliar.

Adapun penopang fee based income BNI berasal dari pemeliharaan account sebesar Rp 1,41 triliun. atau tumbuh 16% yoy, bisnis kartu tumbuh 12,6% yoy menjadi Rp 1,18%, ATM sebesar Rp 926 miliar atau tumbuh 16,5%.

Kemudian pemeliharaan kartu debit  Rp 326 miliar atau tumbuh 57,5% dan remitansi Rp 172 miliar atau tumbuh 7,6%.

Baca Juga: Bankir sepakat untuk mulai mengurangi ketergantungan pada deposito

Lalu dari trade finance sebesar Rp 909 miliar atau tumbuh 9,4%, marketable securities Rp 680 miliar atau tumbuh 58,1% yoy, sindikasi Rp 325 miliar atau tumbuh 81,6% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi