JAKARTA. Selain karena peningkatan beban dan biaya dana yang meninggi, industri pembiayaan atau multifinance juga terdampak oleh beleid Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal tarif premi asuransi kendaraan bermotor. Dampak penyesuaian tarif premi ini terutama dirasakan pada penurunan pendapatan lain-lain industri multifinance. Hanya, karena aturan ini merupakan aturan baru, dampak penurunan pun diperkirakan bakal terasa sampai akhir tahun ini. Maka itu, beberapa perusahaan memprediksi pendapatan lain-lain mereka terancam ikut melorot. Direktur Adira Finance, I Made Dewa Susila mengakui, dampak SE OJK soal tarif premi ikut menekan laba sepanjang paruh pertama tahun ini karena perusahaan sulit meningkatkan pendapatan secara maksimal. "Karena sebagian besar pendapatan lain-lain memang berasal dari asuransi," katanya.
Pendapatan komisi multifinance makin mini
JAKARTA. Selain karena peningkatan beban dan biaya dana yang meninggi, industri pembiayaan atau multifinance juga terdampak oleh beleid Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal tarif premi asuransi kendaraan bermotor. Dampak penyesuaian tarif premi ini terutama dirasakan pada penurunan pendapatan lain-lain industri multifinance. Hanya, karena aturan ini merupakan aturan baru, dampak penurunan pun diperkirakan bakal terasa sampai akhir tahun ini. Maka itu, beberapa perusahaan memprediksi pendapatan lain-lain mereka terancam ikut melorot. Direktur Adira Finance, I Made Dewa Susila mengakui, dampak SE OJK soal tarif premi ikut menekan laba sepanjang paruh pertama tahun ini karena perusahaan sulit meningkatkan pendapatan secara maksimal. "Karena sebagian besar pendapatan lain-lain memang berasal dari asuransi," katanya.