KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) mencatat peningkatan pendapatan kontribusi bruto senilai Rp 300 miliar pada Agustus 2024. Angka itu meningkat 15% secara tahunan atau year on year (YoY).

President Director Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak menjelaskan, pasca spin-off rata-rata pertumbuhan kinerja Zurich Syariah tidak pernah kurang dari 20% setiap tahunnya. 

Sementara itu, hingga Juli 2024 Zurich Syariah juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan kontribusi bruto berkisar 20% jika dibandingkan pada Juli 2023. Hilman menyebut pertumbuhan itu salah satunya didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat atas manfaat dari asuransi. 

Baca Juga: Zurich Syariah Ungkap Dampak Positif Spin Off Lebih Dahulu

"Kami optimistis sampai dengan akhir tahun ini Zurich Syariah akan dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan seperti pada semester pertama," kata Hilman kepada Kontan, Jumat (20/9).

Adapun untuk terus menjaga kinerja positif, Zurich Syariah fokus pada inovasi, simplifikasi, dan peningkatan layanan nasabah, serta terus membangun kolaborasi strategis. 

Selain itu, perusahaan juga berupaya untuk mendorong literasi keuangan syariah dalam upaya untuk meningkatkan tingkat penetrasi asuransi umum syariah, yang merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pertumbuhan industri ini, dengan menggandeng berbagai ekosistem, seperti ekosistem pendidikan, guna mendorong jangkauan perlindungan Zurich Syariah ke masyarakat yang lebih luas.

Selanjutnya: Adhi Karya (ADHI) Klarifikasi Soal Kasus Proyek Hambalang yang Digugat Rp 91 Miliar

Menarik Dibaca: Cerebrofort dan Rockstar Academy Berkolaborasi Bangui Generasi Alpha yang Cerdas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi