KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih di semester I 2024. Melansir laporan keuangan, Pendapatan bersih KPIG tercatat sebesar Rp767,7 miliar pada semester I 2024, melambung 7,9%
year-on-year (yoy) dari Rp711,7 miliar pada periode sama tahun lalu. Kontribusi utama pendapatan Perseroan diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 55,1% dari total pendapatan. Lalu, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya dengan 33,2%, sewa ruang perkantoran 11,0%, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,7%.
Dilihat secara kuartalan, pendapatan bersih Perseroan naik 18,0%, dari Rp 352,1 miliar pada kuartal I 2024 menjadi Rp 415,6 miliar pada kuartal II 2024.
Baca Juga: MNC Land (KPIG) Buka Suara Soal Lonjakan Saham dan Rencana Ekspansi Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 560,09 miliar per akhir Juni 2024, naik 62,55% yoy dari Rp 344,55 miliar di periode sama tahun lalu. Di sisi laporan posisi keuangan konsolidasian, MNC Land mencatat pertumbuhan jumlah aset menjadi Rp34,3 triliun pada semester I 2024 dari Rp33,5 triliun di akhir 2023. Jumlah liabilitas meningkat dari Rp6,7 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp7,0 triliun per akhir Juni 2024. Jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp27,3 triliun per 30 Juni 2024, dari sebelumnya Rp26,8 triliun pada 31 Desember 2023.
Head of Investor Relations KPIG Natassha Yunita mengatakan, Valuasi Price to Book Value (PBV) KPIG saat ini berada di 0,43x, menunjukkan bahwa harga saham KPIG masih sangat murah dengan aset MNC Land yang bernilai tinggi. Sementara itu,
Debt to Equity Ratio (DER) KPIG tercatat hanya 22,32% per Juni 2024, menandakan MNC Land memiliki kewajiban utang yang sangat rendah, terutama jika dibandingkan dengan perusahaan lain di sektor properti. Kedua perhitungan tersebut mencerminkan potensi substansial dari banyak proyek besar di KEK MNC Lido City yang sedang berjalan dan yang masih akan dikembangkan. “Saham KPIG menjadi semakin menarik untuk dilirik karena fundamental perusahaan yang kuat dan tren kenaikan harga saham Perseroan yang signifikan akhir-akhir ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/8). Pada bulan Juli 2024, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), selaku pemegang saham pengendali gencar melakukan pembelian saham untuk menambah porsi kepemilikan di KPIG. Hingga 31 Juli 2024, BHIT telah mengantongi tambahan 401.535.100 saham, setara 0,41%. Dengan demikian, total saham KPIG yang dimiliki BHIT meningkat menjadi 19,75% pada akhir Juli 2024. Menurut Natassha, langkah BHIT menambah kepemilikan di KPIG merupakan keputusan strategis dipicu dari banyaknya pengembangan di KPIG yang sedang berjalan, seperti Park Hyatt Jakarta, memberikan kontribusi yang signifikan bagi MNC Land. Sedangkan, pengembangan-pengembangan yang dalam tahun ini akan selesai, seperti Trump International Golf Club-Lido, Trump Residences Lido, Private Clubhouses dan Hyatt Regency Lido, diproyeksikan akan semakin mendorong performa KPIG. “BHIT menargetkan kepemilikan di KPIG hingga 25%,” tuturnya.
Baca Juga: KPIG Bidik Pendapatan Berulang Rp 300 Miliar dari Trump International Golf Club-Lido Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati