KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distribusi Compressed Natural Gas (CNG) di Indonesia, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) telah merilis laporan keuangan per 31 Maret 2024 dengan kinerja ciamik di tiga bulan pertama 2024 ini.

Citra Nusantara Gemilang berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 130,41 miliar pada kuartal pertama 2024, menunjukkan peningkatan sebesar 34,95% dibandingkan dengan hasil pada tahun 2023 yang mencapai Rp 96,63 miliar. 

Selain itu, perusahaan juga mencatat laba bersih sebesar Rp 3,05 miliar, mengalami peningkatan sebesar 31,86% dibandingkan dengan laba pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,31 miliar.

Baca Juga: Mulai Berkurang, Ini 215 Saham yang Berada di Papan Pemantauan Khusus BEI

Direktur Utama Citra Nusantara Gemilang, Andika Purwonugroho menyatakan bahwa pencapaian positif ini didorong oleh peningkatan pendapatan dari permintaan terhadap CNG, dengan diperluasnya jaringan distribusi untuk memenuhi permintaan pasar retail dan industri kecil serta UMKM. 

Selama satu tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam permintaan akan CNG di sektor ritel, industri kecil, serta UMKM.

"Hal ini dipicu oleh kesadaran masyarakat akan manfaat penggunaan CNG yang lebih menguntungkan daripada LPG, baik dari segi harga maupun kebersihan lingkungan," ujar Andika, dalam keterangannya, Minggu (5/5). 

Dia melanjutkan, Citra Nusantara Gemilang juga telah merencanakan pembangunan tiga CNG Station baru pada tahun ini. Dengan pembangunan tiga CNG station ini, produksi gas alam CGAS diharapkan meningkat lebih dari 80% dibandingkan tahun 2023. 

Baca Juga: Keluar dari Papan Pemantauan Khusus, Harga Saham CGAS Langsung Rebound hingga ARA

Pihaknya menargetkan satu CNG station baru ini akan mulai beroperasi pada kuartal kedua tahun 2024, sementara untuk dua CNG station lainnya ditargetkan akan mulai beroperasi pada kuartal ketiga dan kuartal keempat mendatang.

Dengan melihat peningkatan signifikan dari total produksi gas alam dan naiknya permintaan CNG di pasar retail, CGAS menetapkan target laba bersih sekitar Rp 20 miliar pada tahun ini atau meningkat sekitar 110% hingga 120%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli