KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan penurunan kinerja keuangan, baik dari sisi pendapatan dan laba bersih sepanjang 2022. Penurunan pendapatan dan laba bersih PRDA berasal dari kasus Covid-19 yang sudah turun drastis pada tahun 2022 sehingga mempengaruhi kinerja. "Karena penurunan jumlah kunjungan PRDA menjadi 2.8 juta kunjungan di 2022 dari sebelumnya 3.6 juta kunjungan di 2021," kata Analis Henan Putihrai Jono Syafei kepada Kontan.co.id, Kamis (16/3). Selain itu, Jono mengatakan saham PRDA ikut terkoreksi dan berada di area support Rp 5.300-Rp 5.400. Dia menyarankan sebaiknya dengan kondisi saat ini investor untuk wait and see terlebih dahulu untuk melihat apakah ada indikasi rebound atau tidak.
Pendapatan & Laba Turun, Begini Rekomendasi Saham Prodia Widyahusada (PRDA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan penurunan kinerja keuangan, baik dari sisi pendapatan dan laba bersih sepanjang 2022. Penurunan pendapatan dan laba bersih PRDA berasal dari kasus Covid-19 yang sudah turun drastis pada tahun 2022 sehingga mempengaruhi kinerja. "Karena penurunan jumlah kunjungan PRDA menjadi 2.8 juta kunjungan di 2022 dari sebelumnya 3.6 juta kunjungan di 2021," kata Analis Henan Putihrai Jono Syafei kepada Kontan.co.id, Kamis (16/3). Selain itu, Jono mengatakan saham PRDA ikut terkoreksi dan berada di area support Rp 5.300-Rp 5.400. Dia menyarankan sebaiknya dengan kondisi saat ini investor untuk wait and see terlebih dahulu untuk melihat apakah ada indikasi rebound atau tidak.