JAKARTA. Walaupun jumlah pemilik telepon pintar BlackBerry buatan Research in Motion (RIM) di Indonesia sudah mencapai lebih dari lima juta, hanya sebagian kecil dari mereka yang menggunakannya untuk mengakses data. Misalnya saja menggunakannya untuk internet browser, email, dan BlackBerry Messenger (BBM). Ambil contoh yang terjadi di operator seluler PT XL Axiata Tbk yang saat ini memiliki sebanyak 1,4 juta pelanggan BlackBerry. Febriati Nadira, Head of Corporate Communication XL, mengungkapkan, saat ini, hanya sekitar 10% pelanggan saja yang telah menggunakan layanan data BlacBerry XL. "Lainnya hanya memakai BlackBerry untuk telpon (voice) dan SMS saja," kata Febriati kepada KONTAN, Minggu (11/9). Padahal, menurut Ira, saat ini, pendapatan rata-rata operator dari tiap pelanggan atau average revenue per user (ARPU) yang berasal dari voice dan SMS sangat tipis. Maklum, persaingan sangat ketat. Para operator berharap bisa meraup pendapatan dari layanan data. "Layanan data menjadi fokus kami," katanya.
Pendapatan layanan data belum maksimal
JAKARTA. Walaupun jumlah pemilik telepon pintar BlackBerry buatan Research in Motion (RIM) di Indonesia sudah mencapai lebih dari lima juta, hanya sebagian kecil dari mereka yang menggunakannya untuk mengakses data. Misalnya saja menggunakannya untuk internet browser, email, dan BlackBerry Messenger (BBM). Ambil contoh yang terjadi di operator seluler PT XL Axiata Tbk yang saat ini memiliki sebanyak 1,4 juta pelanggan BlackBerry. Febriati Nadira, Head of Corporate Communication XL, mengungkapkan, saat ini, hanya sekitar 10% pelanggan saja yang telah menggunakan layanan data BlacBerry XL. "Lainnya hanya memakai BlackBerry untuk telpon (voice) dan SMS saja," kata Febriati kepada KONTAN, Minggu (11/9). Padahal, menurut Ira, saat ini, pendapatan rata-rata operator dari tiap pelanggan atau average revenue per user (ARPU) yang berasal dari voice dan SMS sangat tipis. Maklum, persaingan sangat ketat. Para operator berharap bisa meraup pendapatan dari layanan data. "Layanan data menjadi fokus kami," katanya.