JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) pada semester I-2017 membukukan pendapatan kotor tumbuh 14,1% year on year (yoy) menjadi Rp 4,98 triliun. Pendapatan kotor ini lebih tinggi dari tahun lalu, namun lebih rendah dari ekspektasi awal RALS. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya bilang pendapatan pada bulan Juni adalah yang tertinggi di tahun ini. Namun, capaian yang didapat tidak sesuai ekspektasi pasar. Pendapatan kotor RALS turun 3,3% dari target perusahaan. "Dengan demikian pencapaian pendapatan kumulatif tahun ini lebih rendah dari perkiraan," ujar Christine dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (13/7). Menurut dia, penurunan pendapatan kotor ini disebabkan beberapa faktor di antaranya, lemahnya kinerja kuartal I-2017 akibat banjir dan berkurangnya libur. Penjualan lebaran juga tidak dapat menutupi lemahnya penjualan kuartal I-2017.
Pendapatan Lebaran RALS tahun ini lebih rendah
JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) pada semester I-2017 membukukan pendapatan kotor tumbuh 14,1% year on year (yoy) menjadi Rp 4,98 triliun. Pendapatan kotor ini lebih tinggi dari tahun lalu, namun lebih rendah dari ekspektasi awal RALS. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya bilang pendapatan pada bulan Juni adalah yang tertinggi di tahun ini. Namun, capaian yang didapat tidak sesuai ekspektasi pasar. Pendapatan kotor RALS turun 3,3% dari target perusahaan. "Dengan demikian pencapaian pendapatan kumulatif tahun ini lebih rendah dari perkiraan," ujar Christine dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (13/7). Menurut dia, penurunan pendapatan kotor ini disebabkan beberapa faktor di antaranya, lemahnya kinerja kuartal I-2017 akibat banjir dan berkurangnya libur. Penjualan lebaran juga tidak dapat menutupi lemahnya penjualan kuartal I-2017.