Pendapatan Lesu, Laba Bersih Samudera Indonesia (SMDR) Turun 62% Jadi US$ 10,15 Juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada kuartal I-2024. Pendapatan dan laba bersih emiten dengan kode saham SMDR kompak terkoreksi.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, SMDR mengantongi pendapatan jasa sebesar US$ 156,40 juta. Ini turun 24,69% secara tahunan atau year on year (YoY) dari US$ 207,66 juta.

Rinciannya pendapatan uang tambang berkontribusi sebesar US$ 95,41 juta. Kemudian pendapatan dari jasa keagenan, forwarding, dan pelabuhan mencapai US$ 25,40 juta.


SDMR juga memperoleh pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan senilai US$ 18,42 juta. Lalu pendapatan sewa kapal berbasis waktu US$ 11,59 juta dan lain-lain sebesar US$ 5,55 juta.

Baca Juga: Jelang RUPST, Samudera Indonesia (SMDR) Usulan Dividen Final Rp 196,5 Miliar

Biaya jasa emiten pelayaran ini juga ikut menciut sebesar 15,62% YoY menjadi US$ 131,08 juta per kuartal I-2024. Pada periode yang sama di 2023, biaya jasa SMDR mencapai US$ 155,34 juta.

Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMDR mencapai US$ 10,15 juta. Ini turun 62,98% secara tahunan dari US$ 27,43 juta per Maret 2023.

Sementara itu, SMDR memiliki aset sebesar US$ 1,22 miliar per 31 Maret 2024. Ini lebih rendah dibanding posisi per 31 Desember 2023 yang mencapai US$ 1,25 miliar.

Labilitas SMDR juga ikut menyusut dari US$ 571,44 juta per 31 Desember 2023 menjadi US$ 534,27 juta per 31 Maret 2024. Pada periode yang sama, jumlah ekuitas SMDR mencapai US$ 1,22 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati