KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) mencatatkan pendapatan Rp 2,76 triliun pada kuartal III 2019, turun tipis 1,07% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,79 triliun. Salah satu penyebab penurunan pendapatan perusahaan adalah terhentinya bisnis kemitraan akses jalur lebar nirkabel (Broadband Wireless Access / BWA) sejak 2018. Marlo Budiman, Presiden Direktur PT Link Net Tbk mengungkapkan, bisnis kemitraan tersebut yang memberikan kontribusi pendapatan bagi perusahaan. "Bisnis itu telah berhenti beroperasi di akhir 2018 sehingga kami tidak lagi mencatat pendapatan dari kemitraan broadband seluler tersebut di tahun 2019," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (29/10).
Pendapatan Link Net (LINK) turun tipis di kuartal III-2019, berikut penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) mencatatkan pendapatan Rp 2,76 triliun pada kuartal III 2019, turun tipis 1,07% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,79 triliun. Salah satu penyebab penurunan pendapatan perusahaan adalah terhentinya bisnis kemitraan akses jalur lebar nirkabel (Broadband Wireless Access / BWA) sejak 2018. Marlo Budiman, Presiden Direktur PT Link Net Tbk mengungkapkan, bisnis kemitraan tersebut yang memberikan kontribusi pendapatan bagi perusahaan. "Bisnis itu telah berhenti beroperasi di akhir 2018 sehingga kami tidak lagi mencatat pendapatan dari kemitraan broadband seluler tersebut di tahun 2019," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (29/10).