Pendapatan Lippo Cikarang (LPCK) di kuartal III mencapai Rp 1,84 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) hari ini mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal ketiga. Perusahaan mencatatkan total pendapatan sebesar Rp1,84 trilIun meningkat sebesar 50% dari periode yang sama tahun 2017.

Laba Kotor tercatat sebesar Rp1,05 triliun atau naik 102%, sementara Laba Bersih sebesar Rp2,90 triliun naik 593% terutama yang berasal dari dekonsolidasi anak perusahaan LPCK, PT Mahkota Sentosa Utama sebesar Rp2,35 triliun.

Sepanjang kuartal III, Pendapatan Rumah Hunian dan Apartemen sebesar Rp717 miliar turun 24% dari periode yang sama tahun 2017, menyumbang 39% dari Total Pendapatan. SementaraPendapatan dari Industri dan Komersial tercatat sebesar Rp875 miliar, berkontribusi 48% terhadap Total Pendapatan.


Di sisi lain, Penghasilan Berulang LPCK meningkat menjadi Rp247 miliar di Q3 2018 dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp209 miliar, berkontribusi 13% terhadap Total Pendapatan. Total Aset LPCK menurun dari Rp12,4 triliun menjadi Rp9,4 triliun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 30 September 2018.

“Hasil kuartal ketiga 2018 kurang memenuhi harapan kami, terutama karena pasar properti di Indonesia melemah selama periode tersebut. Namun melalui proyek Meikarta, Lippo Cikarang memiliki proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan dimasa depan," ujar Simon Subiyanto, Presiden Direktur LPCK dalam keterbukaan informasi, Kamis (1/11).

Saat ini, LPCK telah menyerahkan 2 menara perumahan Meikarta CBD, Irvine dan Westwood, kepada pelanggan untuk total 863 unit apartemen dengan nilai Rp709 miliar. Ini menunjukkan komitmen LPCK untuk menyerahkan unit apartemen tepat waktu.

Terletak di tengah-tengah koridor timur, LPCK dikelilingi oleh beberapa kota industri berita seperti Deltamas, Jababeka, MM2100, dan lainnya. Penting untuk dicatat bahwa Lippo Cikarang juga akan dikelilingi oleh proyek-proyek nasional yang diprakarsai oleh Pemerintah Pusat di koridor timur ini, antara lain LRT (Light Rapid Transit) Cawang - Bekasi Timur dengan pengerjaan mencapai 47% dan estimasi penyelesaian pada pertengahan tahun 2019.

Selain itu ada proyek Jakarta - Bandung High-Speed Railway ditargetkan beroperasi pada Maret 2021 dan Jalan Tol Jakarta - Jalan Tol Cikampek Elevated II penyelesaiannya mencapai 49% dan diperkirakan selesai pada pertengahan tahun 2019.

LPCK telah menunjukkan reputasinya sebagai pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional, dengan luas sekitar 3.250 hektar di mana industri menjadi basis ekonominya. 

LPCK telah berhasil membangun lebih dari 17.192 rumah, dengan populasi saat ini 51.250 penduduk. Di kawasan industri Lippo Cikarang, terdapat sekitar 500.500 orang bekerja setiap hari di 1.200 pabrik manufaktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .