JAKARTA. Kondisi ekonomi yang lesu berdampak pada kinerja PT Logindo Samuderamakmur Tbk di semester 1 2016. Perusahaan jasa logistik minyak dan gas lepas pantai terpadu ini mencatat pendapatan US$ 17,61 juta di paruh pertama 2016. Angka itu turun 31% dari periode yang sama di tahun sebelumnya senilai US$ 25,57 juta. Sundap Caruli, Sekretaris Perusahaan PT. Logindo Samuderamakmur Tbk mengatakan, untuk menggenjor pendapatan perusahaan tetap mengikuti tender-tender proyek baru. Perusahaan dengan kode emiten LEAD ini mengincar sejumlah proyek strategis. Diantaranya merupakan proyek jangka panjang, yakni milik PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PT PHE WMO) dan Husky Cnooc. "Rata-rata jangka waktunya lebih dari satu tahun," ungkapnya. Selain itu, Logindo juga sedang mengincar proyek strategis dengan menggaet Petronas untuk kesempatan kontrak lima tahun. Dengan proyek-proyek anyar diharapkan bisa memperbaiki kinerja perusahaan ke depannya.
Pendapatan Logindo turun 31% di semester 1
JAKARTA. Kondisi ekonomi yang lesu berdampak pada kinerja PT Logindo Samuderamakmur Tbk di semester 1 2016. Perusahaan jasa logistik minyak dan gas lepas pantai terpadu ini mencatat pendapatan US$ 17,61 juta di paruh pertama 2016. Angka itu turun 31% dari periode yang sama di tahun sebelumnya senilai US$ 25,57 juta. Sundap Caruli, Sekretaris Perusahaan PT. Logindo Samuderamakmur Tbk mengatakan, untuk menggenjor pendapatan perusahaan tetap mengikuti tender-tender proyek baru. Perusahaan dengan kode emiten LEAD ini mengincar sejumlah proyek strategis. Diantaranya merupakan proyek jangka panjang, yakni milik PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PT PHE WMO) dan Husky Cnooc. "Rata-rata jangka waktunya lebih dari satu tahun," ungkapnya. Selain itu, Logindo juga sedang mengincar proyek strategis dengan menggaet Petronas untuk kesempatan kontrak lima tahun. Dengan proyek-proyek anyar diharapkan bisa memperbaiki kinerja perusahaan ke depannya.