KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Makmur Berkah Amanda Tbk (
AMAN) menorehkan kinerja yang kurang memuaskan di tiga bulan pertama tahun ini. Pasalnya, pendapatan usaha turun 22,26% dari torehan di periode yang sama tahun sebelumnya. Melansir laporan keuangan perusahaan, AMAN membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 19,57 miliar hingga akhir Maret lalu. Sedangkan di tahun lalu sebelumnya, AMAN masih meraup pendapatn usaha hingga Rp 25,17 miliar. Pendapatan usaha yang didapat perusahaan di kuartal I-2021 ini yang terbesar berasal dari pendapatan properti unit gudang dan sewa masing-masing sebesar Rp 9,77 miliar dan Rp 9,16 miliar. Dari tanah kavling sebesar Rp 180 juta. Sedangkan dari pendapatan hotel kamar sebesar Rp 281,06 juta, dari makanan dan minuman sebesar Ro 138,20 juta, dan departemen lainnya sebesar Rp 33,30 juta.
Baca Juga: Berkah Makmur Amanda (AMAN) catatkan laba sebesar Rp 19,81 miliar pada 2020 AMAN mencatat beban pokok penjualan mengalami penurunan 8,25% menjadi Rp 8,58 miliar di kuartal I-2021 dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,35 miliar. Adapun beban umum dan administrasi mengalami turun 50,13% semula Rp 8,69 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 4,33 miliar pada periode yang sama tahun ini. Kemudian, beban penjualan turun 1,81% semula Rp 1,41 miliar di kuartal I-2021 menjadi Rp 1,43 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Di sisi lain, laba kotor perusahaan tercatat mengalami turun 30,54% menjadi Rp 10,98 miliar di akhir Maret 2021 dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 15,81 miliar. Dengan begitu perusahaan catat laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AMAN meningkat menjadi Rp 5,05 miliar bila dibanding raihan laba (rugi) kuartal I-2020 yang mencapai Rp 3,30 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .