Pendapatan melejit 671,1%, simak kinerja Itama Ranoraya (IRRA) hingga kuartal ketiga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang HiTech healtcare solutions, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) berhasil mencetak kinerja apik di sembilan bulan pertama tahun ini.

Ini terlihat dari pendapatan Itama Ranoraya pada periode Januari-September 2021 yang tercatat sebesar Rp 1,09 triliun atau tumbuh 671,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 141,1 miliar.

Kenaikan pendapatan tersebut membuat perolehan laba bersih Itama Ranoraya ikut meningkat signifikan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih IRRA melonjak 840,7% yoy menjadi Rp 84,9 miliar di akhir September 2021. Mengingat, laba bersih perusahaan dari periode yang sama tahun lalu hanya Rp 9,03 miliar.


Per September 2021, nilai ekuitas IRRA juga naik signifikan menjadi Rp 508 miliar. Jumlah ini terkerek 84,7% dari posisi ekuitas per Juni 2021.

Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (26/10), kenaikan tersebut berasal dari realisasi penjualan saham treasury kepada PT Global Dinamika Kencana yang merupakan transaksi awal (uang muka) untuk akuisisi 51% PT Oneject Indonesia.

Baca Juga: Nilai ekuitas Itama Ranoraya (IRRA) naik signifikan pasca pelepasan saham treasury

Sementara itu dari sisi liabilitas, tercatat menurun 44,3%, dari semula Rp 699 miliar per Juni 2021 menjadi Rp 389 miliar per September 2021.

Penurunan terbesar berasal dari penurunan utang dagang seiring dengan tingginya realisasi penjualan di kuartal III-2021. Kenaikan ekuitas yang disertai dengan turunnya liabilitas membuat rasio hutang terhadap modal perseroan pun turun di bawah 1x menjadi 0,8x dari posisi sebelumnya di Juni 2021 sebesar 2,5x.  

Secara kuartalan (QoQ) kinerja IRRA di kuartal III-2021 juga turut meningkat dibandingkan dua kuartal sebelumnya. Pendapatan yang diraih IRRA di kuartal III-2021 (Juli – September) tercatat sebesar Rp 521,2 miliar. Jumlah ini meningkat 54,6% dibandingkan pendapatan di kuartal II-2021 sebesar Rp 337 miliar.

Direktur Keuangan Itama Ranoraya Pratoto Setno Raharjo menjelaskan, performa pendapatan dan laba di kuartal III-2021 meningkat dari performa kuartal sebelumnya (kuartal I dan kuartal II). Begitu juga untuk performa neraca keuangan perseroan, terkhusus kenaikan signifikan pada ekuitas pasca penjualan saham treasury.

“Per 30 September 2021, ekuitas kami mengalami peningkatan signifikan dan di saat yang sama nilai utang kami turun signifikan, hal ini membuat posisi neraca kami semakin kuat. Artinya kami memiliki struktur permodalan yang sangat solid dengan kemampuan leverage yang besar,” jelas Pratoto.

 
IRRA Chart by TradingView

Realisasi performa di kuartal III-2021, membuat perusahaan semakin optimistis untuk bisa kembali meraih targetnya di tahun ini. IRRA pun membidik pendapatan dan laba bersih tahun 2021 tumbuh pada kisaran 80%-100%.

“Kami optimis dapat merealisasikan target pendapatan dan laba bersih kami untuk FY2021. Hal lain yang juga sangat penting di tahun ini adalah kami bisa menyelesaikan transaksi tahap pertama untuk proses akuisisi PT Oneject Indonesia, sebagai bagian komitmen kami terhadap rencana transformasi bisnis kami," pungkas Pratoto.

Selanjutnya: Itama Ronaraya (IRRA) optimistis bisa meraih pendapatan lebih dari Rp 1 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari