Pendapatan melonjak, kerugian BRMS turun 38,69%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) akhirnya berhasil menekan rugi di akhir semester pertama tahun ini. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan perusahaan di semester satu 2017.

Kerugian yang ditanggung anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini berhasil menurun sebesar 38,69% menjadi US$ 92,11 juta pada enam bulan pertama tahun ini. Di periode yang sama tahun lalu, perusahaan membukukan rugi sebesar US$ 150,26 juta.

Berdasarkan laporan keuangan BRMS Juni 2017, penurunan kerugian ini disebabkan oleh lonjakan pendapatan BRMS. Di periode ini, BRMS berhasil mencatat pendapatan US$ 5 juta. Angka ini melonjak 130,16% dari sebelumnya sebesar US$ 2,17 juta.


Pendapatan yang meningkat drastis ini diperoleh dari jasa penasihat pertambangan yang dilakukan BRMS terhadap Bellridge Holdings Limited sebesar US$ 5 juta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017.

"Sementara semester satu tahun lalu, pendapatan perusahaan didapat dari dari jasa penasihat pemasaran yang dilakukan entitas anak, Bumi Resources Japan Company Limited terhadap Mitshubishi Corporation RtM Japan Ltd untuk memasarkan batubara sebesar US$ 1,17 juta. Kami juga memperoleh pendapatan dari jasa penasihat pemasaran yang kami lakukan terhadap PT Petromine Energy Trading untuk memasarkan produknya sebesar US$ 1 juta," tulis Suseno Kramadibrata, Direktur Utama BRMS dalam laporan keuangan yang dirilis Kamis (26/10).

Sayangnya, lonjakan pendapatan ini juga membuat beban usaha perusahaan meningkat drastis. Beban usaha BRMS meningkat 157,45% menjadi US$ 6,54 juta dari sebelumnya sebesar US$ 2,54 juta. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya upah jasa profesional dari US$ 24.110 menjadi US$ 598.135 dan beban lain-lain menjadi US$ 4,29 juta.

Pada akhir Juni 2017, utang jangka pendek BRMS merosot 71,73% menjadi US$ 53,99 juta. Total liabilitas BRMS pun menyusut 45,14% menjadi US$ 240,22 juta.

Sekadar mengingatkan, pada 30 Mei 2017, BRMS menggelar private placement untuk menukar utang menjadi saham. Inilah penyebab penurunan utang BRMS yang cukup besar. Dari aksi korporasi ini, ekuitas BRMS naik 19,89% menjadi US$ 764,55 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati