KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja entitas Grup MNC, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) masih belum pulih. Per September 2023, pendapatan dan laba bersih MNCN masih tertekan.

MNCN membukukan jumlah pendapatan sebesar Rp 6,7 triliun hingga kuartal III-2023. Pendapatan MNCN turun 18,29% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 8,2 triliun. 

Pendapatan iklan yang merupakan kontributor utama tercatat turun 16,08% YoY menjadi Rp 5,31 triliun. Jika dirinci, iklan digital mencapai Rp 1,91 triliun dan non-digital senilai Rp 3,39 triliun.

Kemudian pendapatan dari konten dan IP menyumbang Rp 945,57 miliar. Pendapatan dari subscription dan lainnya masing-masing sebesar  Rp 374,88 miliar dan Rp 75,43 miliar.

Baca Juga: Prospek Saham Emiten Media Jelang Pesta Demokrasi 2024 dan Rekomendasi Analis

Di sisi lain, emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo mencatatkan eliminasi sebesar Rp 658,32 miliar. Menariknya, nilai itu menyusut 24,57% secara tahunan dari Rp 872,81 miliar.

Alhasil, pendapatan usaha MNCN setelah dikurangi eliminasi mencapai Rp 6,04 triliun per September 2023. Raihan tersebut turun 17,54% secara tahunan dari Rp 7,33 triliun. 

Sejalan dengan itu, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MNCN hingga kuartal III-2023 ambles 47,44% secara tahunan menjadi Rp 870,54 miliar dari Rp 1,65 triliun.

Baca Juga: Masih Ada Asa Bagi MNCN dan SCMA di Fase Suntik Mati TV Analog

Namun liabilitas MNCN terpantau turun dari posisi 31 Desember 2022 di Rp 2,51 triliun menjadi Rp 1,88 triliun per 31 September 2023. Jumlah itu mengalami perubahan 25,07%. 

Ekuitas MNCN tercatat naik 4,47% menjadi Rp 20,8 triliun per 31 September 2023. Adapun di posisi 31 Desember 2022, ekuitas MNCN mencapai Rp 19,9 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati