Pendapatan Menyusut, Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Merosot 20% pada Kuartal I-2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan penurunan kinerja keuangan sepanjang periode Januari–Maret 2023. Pendapatan dan laba bersih TBIG kompak menyusut. 

TBIG mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 332 miliar di Kuartal I-2023. Nilai itu merosot 20,05% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 415,27 miliar. 

Penurunan tersebut salah satunya dipicu oleh penurunan pendapatan TBIG sebesar 1,44% secara tahunan menjadi Rp 1,61 triliun. Pada kuartal I-2022, pendapatan emiten menara ini senilai Rp 1,64 triliun. 


Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (13/4)

Detailnya, segmen menara telekomunikasi paling menjadi kontributor terbesar 97,13% dari jumlah pendapatan TBIG senilai Rp 1,57 triliun. Raihan tersebut turun 3,71% secara tahunan dari Rp 1,63 triliun. 

Segmen serat optik menyumbang Rp 44,97 miliar dari seluruh pendapatan TBIG atau melejit 508,19% YoY. Kemudian pendapatan dari properti investasi mencapai Rp 1,41 miliar per 31 Maret 2023. 

 
TBIG Chart by TradingView

Sepanjang Kuartal I-2023, beban pokok pendapatan TBIG tercatat naik 6,19% YoY menjadi Rp 430,84 miliar. Beban usaha emiten menara ini juga ikut meningkat 15,22% YoY menjadi  Rp 127,60 miliar.

Per 31 Maret 2023, jumlah aset TBIG mencapai  Rp 43,27 triliun. Nilai tersebut meningkat 0,31% secara tahunan dari Rp 43,13 triliun di posisi 31 Desember 2022. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (13/4)

Jika dibandingkan 31 Desember 2022, total liabilitas TBIG terpantau turun 4,06% menjadi Rp 30,91 triliun. Ekuitas TBIG meningkat dari Rp 10,92 triliun menjadi Rp 12,36 triliun per 31 Maret 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli