KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) mencatat mitra yang bergabung di Amartha masih bisa mencatat pertumbuhan pendapatan di masa pandemi. Hal tersebut dikarenakan Amartha tak hanya memberikan pendanaan melainkan pendampingan bagi peminjamnya untuk menjalankan bisnis. Head of Sustainability Amartha Katrina Inandia menyampaikan bahwa rata-rata mitra Amartha masih bisa meningkatkan pertumbuhan pendapatan hingga 10,5% di masa pandemi ini, secara nilai dari yang sebelumnya Rp 3,8 juta menjadi Rp 4,2 juta. “Sebenarnya sih sebelum pandemi bisa sampai 200% hingga 700% kenaikannya, terutama bagi ibu-ibu yang penghasilannya di bawah Rp 1 juta per minggu,” ujar Katrin dalam diskusi media, Selasa (21/12).
Sementara itu, Katrin juga mengatakan bahwa dari mitra-mitra tersebut, sudah ada 87.000 tenaga kerja yang diserap. Adapun, 75% diantaranya merupakan tenaga kerja perempuan yang memang selama ini menjadi fokus Amartha. Baca Juga: Pembiayaan produktif fintech terus melonjak dan diperkirakan lanjut tahun depan Tak hanya itu, berdasarkan riset dari Amartha, 97,9% dari mitra mampu menyekolahkan anak-anak termasuk bagi anak perempuan. Mengingat, Katrin bilang bahwa selama ini masih anak laki-laki yang diutamakan untuk disekolahkan.