KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) membukukan pendapatan yang kurang memuaskan di tiga bulan pertama tahun ini.

Pasalnya, perusahaan ini mencatat penurunan pendapatan sebesar 99,17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. MAGP mencatat pendapatan sebesar Rp 438,98 juta pada Kuartal I 2018 dari Rp 53,21 miliar di kuartal I 2017.

Dalam laporan keuangan MAGP yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (1/6), pendapatan kuartal I tahun ini hanya berasal dari pendapatan tandan buah segar (TBS) tanpa mendapatkan pendapatan dari minyak sawit mentah. Sementara, pada kuartal I 2017, pendapatan justru hanya berasal dari minyak sawit mentah.

Beban pokok pendapatan MAGP di kuartal I tahun ini pun tercatat sebesar Rp 94,46 juta, sementara di kuartal I 2017 beban pokok pendapatan lebih besar dibandingkan pendapatan yang diraih atau sebesar Rp 56 miliar.

Sementara itu, hingga Maret 2018 MAGP masih mencatat rugi sebesar Rp 236,11 juta. Bila dibandingkan dengan kuartal I tahun sebelumnya, rugi tahun berjalan ini berkurang 93,12% dari kuartal I 2017 yakni sebesar Rp 3,43 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto